Sambut Nataru, Bandara Udara Internasional Operasikan Posko Layanan di T1 dan T2

Bandara Juanda

Detiknews.id Sidoarjo – Menyambut pelaksanaan angkutan udara periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Bandar Udara Internasional Juanda akan mengoperasikan Posko Pelayanan Nataru pada Terminal 1 dan Terminal 2. Sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 06 Tahun 2024, Posko Angkutan Udara Libur Natal dan Tahun baru akan berlangsung selama 19 hari sejak 18 Desember 2024 hingga 05 Januari 2025.

“Posko resmi dilaksanakan pagi ini, dimana penyelenggaraan posko ini memang merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang diharapakan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur pada periode libur nataru ini sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi, data dan area pelayanan penumpang,” ucap General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir.

Menurut Tohir bahwa penyelenggaraan posko Bandar Udara Internasional Juanda berkerjasama para stakeholder untuk pelaksanaanya. Adapun untuk stakeholder yang terlibat yaitu Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, Balai Besar Karantina Kesehatan, Satgaspam, airlines, ground handling, BMKG dan CIQ dimana koordinasi dilakukan secara intensif untuk kelancaran operasional bandara. “Hal ini kita jalankan bersama sebagai wujud sinergitas bersama stakeholders guna menjamin kelancaran angkutan natal dan tahun baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety Security, Services dan Compliance),” ujarnya.

Tohir menjelaskan bahwa pihaknya juga telah berkordinasi dengan stakeholder terkait untuk kesiapan dan kesigapan apabila terjadi lonjakan penumpang. “Secara keseluruhan pada periode posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 total jumlah penumpang diprediksi sebanyak 822.679 penumpang atau mengalami kenaikan 9,3 persen dari periode tahun sebelumnya yaitu sebesar 752.515 penumpang. Sedangkan untuk pergerakan pesawat secara total diprediksi mencapai 5.352 pesawat atau meningkat 3,4 persen dari periode tahun sebelumnya yaitu 5.174 pesawat. Tidak hanya itu untuk kargo juga mengalami kenaikan yang lumayan besar yaitu 15 persen dimana pada periode nataru tahun ini diprediksi sebesar 3.736.122 kg dan pada periode tahun sebelumnya sebesar 3.245.559 kg,” tegasnya.

Menurut prediksi kami Puncak pergerakan pesawat dan kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-4 libur natal tanggal 21 Desember 2014 sebanyak 53.392 penumpang dengan 317 pergerakan pesawat dan pada H+4 libur tahun baru tanggal 5 Januari 2025 sebanyak 47.891 penumpang dengan 299 pergerakan pesawat. Selanjutnya untuk prediksi puncak pergerakan kargo pesawat diperkirakan terjadi pada H-5 libur natal tanggal 20 Desember 2024 sebesar 239.444 kg dan pada H+2 libur tahun baru tanggal 3 Januari 2025 sebesar 265.978 kg, kata Tohir.

Tohir menambahkan bahwa sudah ada 4 maskapai yang mengajukan ektra flight. “Adapun maskapai yang telah mengajukan ekstra flight yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Super Airjet dengan total 297. Rute yang menjadi tujuan ektra flight yaitu Jakarta, Makasar, Bali dan Banjarmasin. Kami juga masih sangat terbuka lebar kepada maskapai yang ingin menambah penerbangan baik domestik maupun internasional,” jelasnya.

Sementara itu, manajemen Bandara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem. “Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan cukup sering, maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area landside maupun airside,” urai Tohir.

Tohir menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan. “Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada saat terjadinya hujan dikhawatirkan perjalanan menuju bandara padat dan pada hari perkiraan puncak kepadatan penumpang agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa,” terangnya.(D1)

Komentar

Berita Terkait