Detiknews.id Gresik – Menjelang kegiatan uji kelayakan calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang akan digelar, Polres Gresik menggelar rapat koordinasi PAM di Ruang Rupatama Sarja Arya Racana Polres Gresik. Selasa (13-06).
Rapat koordinasi dipimpin langsung Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra., S.I.K., M.H. Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andriana Diana., S.E., M.H. Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdgan S.T.K, S.I.K., Kasat Lantas Polres Gresik Agung Fitriansyah, S.I.K., M.H. Kasat Samapta AKP Sugeng Sulistiyono, S.H. PJU Polres Gresik, Kapolsek Jajaran, Perwakilan Kodim 0817 Gresik, Ketua PSHT Cabang Gresik, Ketua Pamter Cabang Gresik, Perwakilan Kesbangpol Kab. Gresik, Perwakilan Satpol PP Kab. Gresik.
Wakapolres Gresik Kompol Erika mengatakan, ada 11 data perguruan silat di wilayah Kab. Gresik. Perguruan silat yang diisi dari berbagai perguruan silat. Bahwa kita ketahui bersama ada 4 basis massa perguruan silat yang cukup besar yaitu PSHT, IKSPI, PSHW dan PN.
Lebih lanjut, konvoi perguruan silat terjadi bukan hanya di Gresik. Apapun permasalahan apapun latar belakang disitu ada tindakan hukum dari aparat penegak hukum dan itu menjadikan pekerjaan rumah bagi Polri khususnya Polres Gresik agar tidak terjadi di Wilayah hukum Polres Gresik.
Banyak pemicu salah satunya konvoi dan menjadi sumber konflik. Gesekan dan konflik antar kelompok silat masih rentan terjadi bila ada akselerator pemicu. Kegiatan yang melibatkan massa kelompok silat dalam jumlah besar rentan menjadi sumber konflik.
“Kami aparat Kepolisian akan menindak tegas terhadap oknum perguruan silat yang mengganggu ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Komentar