Melawi,detiknews.id-Hujan deras yang terjadi pada Tiga hari terakhir ini, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, dilanda banjir dan longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, ribuan rumah terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, ada lima kecamatan yang tergenang banjir dan longsor, yakni Sayan, Sokan, Tanah Pinoh, Mendukung dan Nanga Pinoh
Dari data tersebut, kurang lebih terdapat 2.000 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak banjir di 20 titik luapan Sungai Pinoh dan Sungai Melawi membuat 50 KK warga terpaksa mengungsi.
Kepala BPBD Melawi, Syafarudin, mengatakan, selain banjir merendam rumah-rumah warga hingga Jumat (10/07/2020) malam, juga merendam Jalan Provinsi Nanga Pinoh-Sokan hingga lalu lintas terputus total.
“Tiga hari terakhir hujan dengan intensitas tinggi hampir merata di wilayah Kabupaten Melawi, membuat Sungai Pinoh dan Sungai Melawi meluap. Hampir semua kawasan tergenang air.” ujar Syafarudin,melalui keterangan resminya,Jumat (10/07/2020) malam.
Syafarudin kembali menyampaikan, selain bencana banjir terjadi di sejumlah kawasan Kabupaten Melawi, juga terjadi bencana longsor di dua desa di Kecamatan Sayan mengakibatkan kerusakan rumah baik rusak berat maupun ringan dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 48 juta.
BPBD Melawi bersama Forkopimcan di seluruh kecamatan, sudah dan melakukan peninjauan lokasi banjir dan longsor. “Kami akan terus memonitor ke lokasi-lokasi rawan banjir di aliran Sungai Pinoh dan Sungai Melawi,” pungkasnya.
(R.O.Manalu)
Komentar