Ratusan Massa Pendukung Calon Kades Pangkalan Kepung Kantor Panitia Desa

Detiknews.id.Tangerang – Ratusan massa dari pendukung calon Kades Pangkalan yang tidak lolos mengikuti tes kompetensi, mengepung kantor panitia pemilihan Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/10/19).

Mereka datang untuk meminta kandidat yang bernama Puja dan Kiki Supiandi tetap mengikuti pilkades yang akan dihelat 1 Desember 2019 nanti, meski tidak lolos mengikuti uji kompetensi dasar di Indoors Sport Centre, Kelapa Dua, Selasa (8/10/19) yang lalu.

Pengepungan yang dilakukan sejumlah massa tersebut sebagai bentuk penolakan dilanjutkannya pilkades, bilamana dua kandidat dukungan mereka tidak mengikuti pesta demokrasi. Massa yang berjumlah ratusan menginginkan calon Kades Pangkalan tetap berjumlah 7 kandidat.

“Unjuk rasa hari ini tuntutan kami supaya pemilihan nomor calon kades dibatalkan, kami minta calon yang lima orang dibubarkan, kalau mau dilaksanakan harus semuanya 7 orang ikut calon pilkades,” kata perwakilan massa Desa Pangkalan, Dawi Setiawan (Ubay).

Baca Juga
Ratusan Massa Kembali Geruduk Kantor Pinitia Pilkades Pangkalan

Ia menyebut, panitia pilkades dalam melakukan tes kompetensi menggunakan nilai yang layak untuk bisa mengikuti calon kepala desa. Sedangkan masyarakat menganggap calon yang mereka dukung sudah layak untuk maju menjadi calon kepala Desa Pangkalan seperti yang lain.

“Alesan panitia sih nilainya tidak sesuai yang diinginkan, memang Puja dan Kiki ini nilainya terendah dari lima calon itu, tapi perlu diketahui suara Puja dan Kiki suara mayoritas, yang pilih masyarakat bukan pemerintah, maka Puja dan Kiki berhak ikut calon kades,” kesalnya.

Menurut Ubay, bilamana panitia pilkades tetap melakukan pengundian nomor calon kades, dirinya bersama masyarakat tetap berunjuk rasa sampai panitia desa memenuhi tuntutan masyarakat, untuk mencalonkan 7 kandidat tersebut. Karena ia melihat dua kandidat yang tidak lolos memiliki dukungan penuh dari masyarakat.

Baca Juga
Massa Pendemo Sepakat Tidak Mau Ikut Aksi Lagi

“Kalau ambil nomor tetap dilaksanakan mohon maaf, ini antosias masyarakat, kami tetap kumpul disini sampai kemauan kami dipenuhi panitia desa, ini panggilan hati dari masyarakat sendiri, karena yang gugur ini punya  dukungan banyak,” ujarnya.

Sementara itu, panitia pilkades tingkat desa belum bisa dimintai keterangan, terkait tuntutan masyarakat Desa Pangkalan yang menginginkan 7 kandidat maju menjadi peserta pilkades, karena mereka tidak ada diruang kerjanya, saat ini di Desa Pangkalan belum melakukan pengambilan nomor calon kades. (igor/nani).

Komentar

Berita Terkait