Detiknews.id Probolinggo – Direktur Utama (Dirut) Perum Perhutani Wahyu kuncoro melakukan kunjungan kerja ,(kunker) ke wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, tepatnya ke PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) Kota Probolinggo, guna menindaklanjuti kerjasama tanaman dan penyediaan bahan baku industry, pada Selasa (26/09).
Kegiatan tersebut di hadiri Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur Komersial Anggar, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur Amas Wijaya, Sekretaris Perusahaan (Sekper), General Manajer (GM) Penjualan Kayu, Administratur KPH Probolinggo Agus Widodo, Waka Adm Probolinggo Sabri Madjid, Dirut KTI Suici Hori beserta jajarannya.
Dirut KTI Suici Hori dalam kesempatan tersebut menyambut dengan penuh keharmonisan dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan dari Perhutani yang di pimpin langsung oleh Dirut Perhutani, berharap kunjungan dari Perhutani tersebut berdampak positif untuk kelangsungan industri PT. KTI pada khususnya.
Di sela – sela perbincangan, Suici Hori Dirut PT.KTI menghendaki kerjasama yang berkesinambungan dengan Perhutani terutama untuk kerjasama tanaman dan sebagai penyedia bahan baku industri berupa kayu log balsa dan sengon karena pasar untuk produk PT. KTI langsung ke Jepang sehingga terjamin kesinambungannya.
Kerjasama tanaman sudah terlaksana sejak Tahun 2016 hingga sekarang dengan jumlah untuk seluruh Divre Jawa Timur 1.120 Ha.
“Selain kerjasama tanaman sebagai bahan baku industri, PT. KTI juga menghendaki adanya kerjasama biomassa yaitu jenis Gliricidae dan Kaliandra.”
Ditempat yang sama, Wahyu Kuncoro Dirut Perhutani mengucapkan terimakasih atas sambutannya yang sangat baik dan mengapresiasi serta akan menindaklanjuti dengan kerjasama dalam jumlah yang lebih luas.
“Perhutani memberi peluang kepada stakeholder yang berkenan untuk mengajukan dan mengadakan kerjasama yang berupa tanaman dengan sistem Perjanjian Kerjasama (PKS),” ujarnya.
Dirut Perhutani juga berharap kerjasama bukan hanya di Divre Jatim saja melainkan juga di Divre Jawa Tengah.(D1)
Komentar