Kasus Positif Muncul, Melawi Tunda Siswa Belajar Secara Tatap Muka

MELAWI,detiknews.id-Pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka di Kabupaten Melawi belum bisa dilaksanakan setelah 8 kasus konfirmasi (positif) Covid-19 baru ditemukan.

Dari 8 kasus baru itu, diantaranya merupakan pengajar atau guru yang berada di Kabupaten Melawi.

Kegiatan pendidikan tidak boleh ada yang tatap muka, sampai wilayahnya zona hijau. Jadi kita tunggu dulu sampai zona hijau,” ujar Drs,H.Joko Wahyono, M,Si kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, Kamis (13/08/2020).

Sementara untuk kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan secara tatap muka di lingkungan SMA N 1 dan SMP N 1 serta SMA Santa Maria Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, tidak diperbolehkan.

Sesuai dengan arahan Bupati Melawi, untuk mengkoordinir pelaksanaan belajar mengajar di rumah, sejak tanggal 13 Agustus 2020 sambil menunggu jawaban dari satuan gugus tugas Covid -19 Melawi.

Satuan Tugas Covid-19 Melawi dan dinas kesehatan untuk segera melakukan Swab tes terhadap guru-guru SMP yang ada di Kota Nanga Pinoh.

“Keputusan Bupati juga merupakan syarat utama untuk dimulainya pembelajaran tatap muka.

Joko Wahyono juga meminta para pendidik atau guru untuk memberikan tugas pekerjaan rumah kepada peserta didik (siswa) melalui media daring (online) atau media lainnya.

Berkewajiban untuk melayani dan memantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah. Dan, melaporkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah kepada Bupati, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,”ungkapnya.

“Wacana pembelajaran tatap muka terus dipersiapkan oleh sekolah terutama dari segi prasarananya. Dan disdikbud Melawi juga sedang menunggu jawaban dari Gugus Tugas Covid-19 Melawi, serta Dinkes Melawi untuk melakukan swab tes terhadap guru-guru SMP yang ada di Kota Nanga Pinoh,

Dan keputusan Bupati juga merupakan syarat utama untuk dimulainya pembelajaran tatap muka

Kepada guru yang terkonfirmasi Covid-19, Ia berharap,agar tetap semangat dan segera sembuh dan dapat melaksanakan tugasnya kembali.”Yakinlah penyakit ini dapat disembuhkan,” katanya.

Komentar

Berita Terkait