Perhutani KPH Banyuwangi Barat Lakukan Pembinaan ke Pejuang Getah

Perhutani KPH Banyuwangi Barat

Detiknews.id Banyuwangi Barat – Dalam rangka meningkatkan produksi getah pinus KPH Banyuwangi Barat lakukan pembinaan kepada segenap pejuang getah baik Penyadap, Mandor Sadap, KRPH dan Asper Glenmore di Tempat Penimbunan Getah (TPG) Bendo Growong, RPH Gunungsari, BKPH Glenmore, Sabtu (18/05).

Perhutani KPH Banyuwangi Barat semenjak dipimpin oleh Administratur yang muda nan energik yaitu bapak Muklisin selalu melakukan kegiatan yang luar biasa bahkan out of the box, Adm muda yang humanis ini terkenal dengan kegiatan santunan anak yatim ketika melakukan lawatan kerja dilapangan dan selalu akrab dengan para penyadap yang ditemui ketika tourney dilapangan.

Seabreg prestasi selalu disematkan oleh Adm Muklisin sepanjang perjalanan karir dimanapun beliau ditugaskan, kali ini berturut turut menyabet prestasi dibidang wisata sebagai Best Administratur of The Month, Best Administratur of The Progression dan Best Administratur of The Year KPH non Pareto.

Kali ini kegiatan pertemuan dengan para pejuang getah lingkup BKPH Glenmore dilakukan di TPG Bendo Growong yang dihadiri para pesanggem, mandor getah, KRPH, Asper Glenmore, Waka Adm, segenap Kasi dan KSS KPH Banyuwangi Barat. Dimana pertemuan ini dikemas dalam acara yang santai dan komunikatif diawali dengan selamatan, makan bersama, pembagian reward dan pembagian sepatu karet.

Dalam sambutannya Adm Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyampaikan, Saya sampaikan terimakasih kepada para penyadap atas dedikasi peran sertanya, hampir setiap saat para mandor mendatangi dan minta agar pinus sadapan segera diperbarui atau dikerok itu semata karena agar getah cepat keluar dan menjadi uang kembali ke para penyadap.

“Nanti kita diskusi untuk mencari tahu permasalahan yang sesungguhnya itu apa, apa bayarnya kurang, atau tempurung yang kurang, atau talangnya yang kurang besar atau malah kebesaran, nanti kita diskusikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu Adm Muklisin menyerahkan secara langsung reward kepada penyadap berupa uang dan sepatu karet untuk kegiatan dilapangan.
“Semoga reward yang kami serahkan bermanfaat bagi para penyadap dan bisa memberikan motivasi agar sadapan getah pinus bisa meningkat sehingga dapat juga meningkatkan pendapatan penyadap,” tuturnya.

Seorang penyadap bernama Erwin mengatakan, “Setiap periode (15 hari) saya mendapatkan 5 drum getah bila per drum senilai Rp. 600.000,- maka saya akan mendapatkan penghasilan Rp. 3.000.000,- dan bila dikalikan 2 periode (30 hari) maka penghasilan saya dalam 1 bulan = Rp. 6.000.000.

“Alhamdulillah luar biasa pendapatan yang saya peroleh dari Perhutani sebagai penyadap, belum lagi selain itu saya juga sebagai pesanggem yang mendapatkan andil untuk ditanami palawija sehingga kehidupan kami sekeluarga dapat tercukupi dari Perhutani, terimakasih Perhutani,” terangnya.

Ketua Kelompok Penyadap Ontobugo Pak Udin berujar, “Baru kali ini saya melihat seorang Adm mau makan bersama dengan kami, mau diskusi langsung dan bisa menerima usulan kami serta memberikan hadiah berupa uang dan sepatu, luar biasa pak ad mini dan akan menjadikan kami lebih semangat untuk meningkatkan produksi getah.”(D1)

Komentar

Berita Terkait