Detiknews.id Pasuruan – Perhutani mendukung penuh pelaksanaan Apel Siaga Gabungan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Lapangan Kaliandra Resort, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Rabu (07/06).
Apel siaga pengendalian Karhutla yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa tersebut juga dihadiri oleh Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto, Kepala Divisi Regional Jawa Timur Amas Wijaya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Jumadi serta pejabat struktural lingkup Provinsi Jatim.
Dalam sambutannya Kofifah menyampaikan, bahwa saat ini wilayah Jawa Timur telah memasuki musim kemarau, sehingga banyak lahan hutan maupun lahan gambut di Jawa Timur mengalami kebakaran.
Menurutnya dalam kurun waktu empat tahun terakhir kebakaran hutan mulai menurun, terbukti dari data tahun 2019 kebakaran hutan melalap lahan seluas 7.550,09 hektare atau 0,55 persen.
“Namun pada tahun 2020 semakin menurun di angka 940,14 hektare atau 0,07 persen. Selanjutnya pada tahun 2021 kebakaran hutan mencapai 466,95 hektare atau 0,034 persen. Pada tahun 2022 kebakaran hutan kembali menyusut di angka 390,50 Ha atau 0,028 % dari luas kawasan hutan di Jawa Timur,” ucapnya.
Kita ingin penurunan ini terus berlanjut. Sehingga butuh komitmen bersama untuk menjaga hutan dan lahan kita, termasuk di dalamnya bagaimana pengendalian kebakaran hutan dan lahan di area terdekat yang bisa kita lakukan, ujar Khofifah.
Meski telah mengalami penurunan terhadap kebakaran hutan di Jawa Timur, Gubernur Jatim terus menugaskan petugas agar bersiaga. Dikarenakan kebakaran hutan akan berdampak pada ekosistem keanekaragaman hayati dan meningkatnya potensi bencana alam. Seperti halnya banjir dan tanah longsor.
Komentar