Pangdam XII/Tpr : Kerukunan dan Kedamaian itu Indah

Detiknews.id – Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menghadiri acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) kalimantan barat 2019 yang berlangsung di Function Hall 2 Hotel Kapuas Palace, Jln. Budi Karya, Kel. Benua Melayu Darat Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kamis (13/6/19).

Adapun tema pada acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) kalimantan barat 2019 “Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudera Raya”

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab dalam sambutan mengajak, peserta bersama-sama mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Bapak Kapolda dan seluruh saudara-saudari kita sahabat keluarga kita umat muslim di Kalbar khususnya dan Indonesia pada umumnya, kerukunan dan kedamaian itu indah dan itu kebutuhan kita.

Pangdam XII/Tpr juga menyampaikan, saya beserta Kapolda (TNI-POLRI) bertindak sebagai pertahanan dan keamanan, sedang bapak-ibu sebagai pembina umat. Kita semua sudah melalui proses mulai dari keluarga, di sekolah dan sekarang juga tidak terlepas dari Pancasila dan UUD 1945. Kita juga harus mengisi dan memahami tentang wawasan kebangsaan, belanegara didalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita tidak keluar dari koridor yang sudah digariskan oleh negara sebagai dasar yaitu Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga
Pangdam XII/Tpr : Disiplin Adalah Nafas Prajurit

“Keberhasilan pembangunan nasional bukan jadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab kita bersama, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat, para cendikiawan, para guru dan pelaku ekonomi, aparatur pemerintah dan TNI-POLRI serta komponen bangsa lainnya,” ujar Pangdam.

Menurut Pangdam, kita disini membantu Bapak Gubernur, bapak-ibu juga mendukung dan membantu Bapak Gubernur dalam menjalankan program yang telah direncanakan. Agar apa yang kita harapkan akan damai dan sejahtera. Itu semua bisa terjadi dengan kita perkuat didalam rumah, maka jadilah masyarakat itu kuat, memiliki karakter yang tangguh, sehingga pertahanan jadi kuat dalam kehidupan.

Lanjut Pangdam XII/Tpr, Karakter yang baik akan mampu mewujudkan ketahanan yang kuat, sehingga kerukunan beragama akan terjalin dengan baik pula. Selain itu, Kehidupan yang penuh damai sejahtera diwujudkan bukan dalam arti kesan keseragaman tetapi dalam keberagaman. Perbedaan-perbedaan yang ada, sikap menghargai dan menghormati keragaman yang ada bukan hanya terbatas dalam hubungan antar agama, hal ini sangat penting mengingat kemajemukan yang menjadi ciri khas negeri ini, di satu sisi bisa menjadi sumber kekuatan tetapi juga di sisi lain bisa juga menjadi sumber ancaman bahkan perpecahan. Kemajemukan yang ada bisa menjadi sumber kekuatan manakala kita yang berbeda-beda suku, agama, ras dan asal-usul bisa bersikap saling terbuka, saling menerima, saling tenggang rasa, saling menghormati dan saling toleransi.

Baca Juga
Pangdam XII/Tpr Tatap Muka Bersama Mitra Kerja Kodam

Selanjutnya, Kemajemukan yang ada berpotensi menjadi ancaman bahkan perpecahan jika warga yang berbeda-beda mengembangkan sikap saling menutup diri, merasa paling benar dan ingin menang sendiri dan mengedepankan sikap intoleransi.

“Sidang di bawah sorotan tema Tuhan mengangkat kita dari samudera raya dan Mazmur 71 ayat 20 B subtema dalam solidaritas dengan sesama anak bangsa kita tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan. radikalisme dan kerusakan lingkungan hidup dengan pokok pikiran membangun demokrasi yang adil bagi kesejahteraan bersama makna kata Samudera Raya dalam tema adalah Gambaran atau kiasan dari situasi dan kondisi yang bisa menenggelamkan, menghancurkan dan membawa penderitaan bagi Indonesia,” ujar Pangdam mengakhiri.

Baca Juga
Pangdam XVIII/Kasuari: Kerukunan Umat Beragama Harus Dijaga dan Dirawat Agar Tidak Menimbulkan Konflik Sosial

Tampak hadir pada acara, Gubernur Kalbar diwakili Sekda Kalbar Dr. Sy. Kamaruzaman, M.Si, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab, Irjen. Pol Drs. Didi Haryono, S.H., M.H., Danlantamal XII Pontianak diwakili Kadis Angkutan Mayor Laut (P) Yoke, Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M, Dandim 1207/BS Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan S.I.P, Ketua Umum pelaksanaan MPL PGIW Kalbar 2019 Pdt. Paulus Ajong, M.Th, Kabinda Kalbar Bapak Sony Arifianto, S.H., Kasat PP Prov. Kalbar bapak Golda M. P., Ketua Panitia pelaksanaan MPL PGIW Kalbar 2019 Pdt. Henny Katuuk, S.Th., Sekretaris Umum pelaksanaan MPL PGIW Kalbar 2019 Pdt. Filemon Adi Sukardi, M.Pd., dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia di wilayah Kalbar.

Pewarta: Daniel

Komentar

Berita Terkait