Detiknews.id Cikarang – Dengan tema “Bigger and Better”, Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI), meresmikan pabrik terbarunya, di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Berbagai fasilitas dihadirkan. Sebagai komitmen DCVMI, terhadap sistem manufaktur yang ramping, cerdas, dan berstandar global.
Pabrik Baru DCVMI di Cikarang, memperkuat industri otomotif nasional. Siap mewujudkan industri kendaraan niaga, yang lebih maju di Indonesia. Menjawab kebutuhan pasar lokal. Baik dari sisi efisiensi produksi, keandalan layanan, hingga adopsi inovasi secara berkelanjutan
Menghadirkan efisiensi yang lebih tinggi, peningkatan kualitas produk, serta dampak yang lebih kuat terhadap industri dan masyarakat. Didukung sinergitas pejabat lintas negara, yaitu Indonesia, India, dan Jerman. Mendorong industri kendaraan niaga yang sinergis di kawasan Asia Tenggara.
Peresmian Pabrik DCVMI dihadiri, antara lain: Menperin RI, Agus Gumiwang Kartasasmita; Ditjen ILMATE, Setia Diarta; Dubes Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel; Managing Director & CEO DIVC, Satyakam Arya; President & Chief of Operations and Logistics DICV, Muthu Maruthachalam C; Presdir DCVMI, Sankaranarayanan Ramamurthi; Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, dan para mitra bisnis strategis.
Dalam pidatonya, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, menuturkan, pihaknya mengapresiasi, atas komitmen jangka panjang Daimler Truck. Dalam memperkuat industri otomotif nasional.
“Pemerintah apresiasi atas pabrik baru PT DCVMI di Cikarang. Ini sebagai langkah strategis yang menunjukkan kepercayaan Daimler Truck AG terhadap prospek positif industri otomotif nasional Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, ini komitmen untuk memperkuat pasar ekspor, membangun rantai pasok lokal, dan menciptakan lapangan kerja. Pihaknya, menilai bahwa penguatan nilai TKDN, khususnya untuk industri kendaraan niaga. Merupakan langkah penting, dalam menjawab tantangan masih tingginya impor kendaraan komersial.
“Kami sangat berbahagia, karena orientasi pembangunan pabrik ini sangat relevan. Dalam merespons tantangan defisit perdagangan kendaraan niaga nasional. Seiring dengan transformasi menuju green mobility, pemerintah mendukung penuh penggunaan teknologi ramah lingkungan. Dalam industri otomotif, melalui kolaborasi erat antara pemerintah, industri, dan akademisi,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Satyakam Arya, Managing Director & CEO DICV, menekankan, pentingnya pabrik ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang Daimler Truck di Asia Tenggara.
“Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik. Melainkan simbol kolaborasi strategis dan bukti nyata, terhadap masa depan industri otomotif Indonesia. Kami berinvestasi pada infrastruktur, pengembangan SDM, dan kemitraan jangka panjang. Untuk memperkuat rantai pasok domestik, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi strategis Daimler Truck di Asia Tenggara. Bersama, kita membangun ekosistem industri yang lebih kuat, kompetitif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan, Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur DCVMI, menyatakan, bahwa peresmian pabrik ini menandai fase pertumbuhan baru bagi DCVMI di Indonesia.
“Pabrik ini bukan sekadar penambahan infrastruktur, melainkan perwujudan visi kami. Untuk memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia, memberdayakan masyarakat lokal, dan membangun ekosistem industri yang lebih kokoh. Setiap unit yang diproduksi di sini, mencerminkan keunggulan rekayasa dan semangat kolaborasi. Kami yakin akan masa depan Indonesia, dan berkomitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja, berinovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia,” jelasnya.
Pabrik baru ini mengusung sistem manufaktur terintegrasi, dalam satu atap, yang memungkinkan proses produksi berjalan lebih efisien dan terkonsolidasi. Dilengkapi dengan lintasan uji (test track), untuk mensimulasikan berbagai kondisi jalan. Serta ruang pengecatan canggih untuk meningkatkan kualitas cat, seluruh fasilitas ini mengikuti standar global Mercedes-Benz.
Selain itu, DCVMI juga telah menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan, termasuk sistem penghematan energi, pengelolaan limbah modern, serta pengembangan ruang hijau dengan metode Miyawaki.
Pabrik baru, menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi para karyawan. Seluruh staf dari pabrik sebelumnya di Wanaherang. Menunjukkan komitmen penuh, dalam mendukung relokasi dan pengembangan fasilitas baru. Sinergi antara DCVMI dan DCVI, menjadi elemen penting dalam strategi bisnis perusahaan.
Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI, menegaskan, bahwa sinergi ini memastikan setiap truk dan bus Mercedes-Benz yang diproduksi di pabrik baru. Tiba di tangan pelanggan dengan kualitas terbaik, serta didukung oleh layanan purna jual yang optimal.
“Pabrik ini akan terus memproduksi model-model andalan, seperti Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C, serta sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S. Dirancang khusus untuk pasar Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai pengetahuan, Pabrik DCVMI di Cikarang. Berdiri di atas lahan seluas 15 hektar, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 5.000 unit truk, dan bus Mercedes-Benz. Total investasi mencapai Rp 500 miliar, fasilitas ini menjadi wujud nyata dari komitmen Daimler Truck. Dalam memperkuat industri kendaraan niaga di Indonesia. (M9)
Komentar