Detiknews.id Tuban – Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Forkopimka dan semua kepala desa yang sampai dengan saat ini masih memberikan ruang dan waktu kepada kami kesatuan Polres Tuban untuk melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat, ujar Kapolres Tuban.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., saat kegiatan Jum’at Curhat di dusun Bongkol Desa Sumurgung Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Rahman Wijaya menambahkan maksud daripada kegiatan Jum’at Curhat tersebut tak lain untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terkait dengan pengelolaan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah khususnya di Kecamatan Tuban.
“Kegiatan ini adalah forum diskusi bisa dilaksanakan non formal, yang penting maksud dan tujuan bisa tercapai,” ucap Rahman.
Pada kesempatan itu, Kapolres AKBP Rahman juga menyampaikan beberapa informasi yang terjadi beberapa waktu lalu diantaranya isu penculikan anak yang menghebohkan di media sosial yang terjadi di wilayah kabupaten Tuban, pihaknya sudah melakukan klarifikasi maupun pengecekan, yang sampai dengan saat ini tidak ada yang melaporkan terkait kasus penculikan anak.
“Saya sampaikan bahwa kasus penculikan anak itu adalah berita bohong yang sengaja diviralkan oleh kelompok tertentu untuk menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” ungkapnya.
Kepada para kepala desa Rahman menegaskan apabila mendapat informasi yang sama agar di sampaikan kepada Kapolsek untuk mengetahui kebenarannya.
“Jangan sampai informasi atau berita bohong ini diviralkan sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegas Rahman.
Kegiatan yang menghadirkan seluruh pengurus perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Tuban itu juga dilakukan ikrar serta penandatanganan kesepakatan damai antar perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Tuban.

Komentar