Detiknews.id Gresik – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), aparat keamanan laut di Kabupaten Gresik memperketat pengawasan terhadap armada transportasi laut. Pada Sabtu (20/12/25), Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Gresik bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) kesiapan kapal di Pelabuhan Umum Gresik.
Pengecekan tersebut difokuskan pada kapal penyeberangan KMP Gili Iyang, yang menjadi salah satu armada vital penunjang mobilitas masyarakat, khususnya selama periode libur panjang Nataru.
Dalam sidak tersebut, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh melalui uji petik terhadap kelayakan kapal, baik dari sisi teknis maupun aspek keselamatan. Pemeriksaan meliputi fungsi sistem navigasi dan komunikasi, kelengkapan alat keselamatan seperti life raft, sekoci, life jacket, dan life buoy, serta kesiapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Kapolres Bersama Forkopimda Ziarah Makam Auliya Semarakkan HUT Pemkab ke-50 dan Kota Gresik ke-537
Selain itu, kebersihan dan kenyamanan fasilitas kapal turut menjadi perhatian, termasuk penegasan terhadap kapasitas muatan agar tidak melebihi batas yang telah ditetapkan demi menjamin keselamatan pelayaran.
Tak hanya melakukan pemeriksaan fisik, Kasatpolairud Polres Gresik juga berdialog langsung dengan para kru dan Anak Buah Kapal (ABK). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh awak kapal dalam menghadapi potensi kondisi darurat, termasuk gangguan teknis di tengah pelayaran.
Kepada petugas pengatur muatan, Satpolairud memberikan imbauan tegas agar melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan penumpang. Langkah ini bertujuan mencegah masuknya bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun material mudah terbakar ke dalam kapal.
Kasatpolairud Polres Gresik, AKP I Nyoman Ardita, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama masa libur Nataru.
“Tujuan utama kami adalah memastikan seluruh armada berada dalam kondisi prima dan siap beroperasi dengan prinsip zero accident. Kami ingin masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan selamat hingga tiba di tujuan,” ujarnya.
Seiring dengan prediksi meningkatnya jumlah penumpang di Pelabuhan Gresik dalam sepekan ke depan, pengawasan dan pemeriksaan kapal akan terus dilakukan secara rutin hingga berakhirnya Operasi Nataru, guna memastikan keselamatan pelayaran tetap terjaga.(D1)




Komentar