Detiknews.id Surabaya – Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, memimpin upacara penutupan Penataran Pelatihan Pencak Silat Militer (PSM) di Lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya, Surabaya, pada Jum’at (31/10/25).
Kegiatan ini diikuti oleh personel dari berbagai satuan di bawah naungan Korem 084/Bhaskara Jaya dan merupakan bagian dari upaya peningkatan profesionalisme prajurit.
Tanamkan Nilai Luhur dan Karakter
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Danny Alkadrie menekankan bahwa Pencak Silat Militer bukan sekadar olahraga, melainkan sarana penting dalam pembentukan karakter prajurit.
“Pencak silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti keberanian, kejujuran, pengendalian diri, dan semangat pantang menyerah,” ucapnya.
Danrem mengapresiasi dedikasi para pelatih dan penyelenggara, serta berharap keterampilan yang diperoleh peserta dapat meningkatkan profesionalisme dan menjadi contoh positif di satuan masing-masing.
Integrasi Bela Diri Tradisional dan Teknik Militer
Pelatihan PSM merupakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang mengintegrasikan seni bela diri tradisional Indonesia dengan teknik militer modern. Program ini bertujuan membentuk prajurit yang mahir bertarung, sekaligus memiliki mental, moral, dan semangat juang yang tinggi.
Dengan berakhirnya penataran ini, seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya diharapkan dapat menjadi teladan dalam menjaga tradisi bela diri militer dan melestarikan warisan budaya bangsa.(D1)


Komentar