BPJS Kesehatan Surabaya Gelar Cangkruk Bareng Dengan Media

Detiknews.id – Pasca mendapatkan bantuan dana Rp.4,9 triliun, kali ini BPJS Kesehatan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp. 5,2 triliun. Ini digunakan untuk membayar tunggakan ke rumah sakit sebesar Rp.26 triliun. BPJS Kesehatan menggelar Cangkruk Bareng Bersama Media di Ibis Hotel jalan Raya Jemursari Surabaya.

Kepala BPJS kesehatan cabang Surabaya, Herman Dinata Mihardja mengatakan dana bantuan pemerintah yang dikucurkan BPJS Kesehatan kantor Cabang Surabaya mendapatkan bantuan hanya Rp. 66 milyar, akan dibayarkan hanya kepada rumah sakit yang telah mengajukan klaim paling awal.

“Sedangkan bagi rumah sakit yang mengajukan klaim terakhir akan dilayani belakangan, sebab jumlah bantuan yang diberikan terbilang sedikit sehingga pembayaran diprioritaskan pada rumah sakit yang lebih dulu mengajukan klaim,” tuturnya. Kamis (06/12/2018)

Foto : Kepala BPJS Surabaya sedang Edukasi – detiknewsid/m9

Masih dengan Herman, menyebutkan secara nasional tunggakan BPJS Kesehatan ke rumah sakit sebesar Rp.26 triliun, pemerintah memberikan bantuan dua kali lantaran enggan mengurangi benefit peserta bpjs kesehatan atau menaikkan iuran bulanan sebab dinilai akan merugikan masyarakat.

“Sementara itu untuk menutup defisii BPJS, pemerintah akan menaikkan iuran BPJS dan pemerintah membayar terlebih dahulu namun yang dilakukan oleh pemerintah untuk menutup defisit tersebut pemerintah talangi terlebih dahulu,” pungkasnya.

Harapannya, dengan adanya BPJS masyarakat tahu akan sistem yang berlaku. BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya terus melakukan sosialisasi mengenai Sistem Rujukan Online. BPJS Kesehatan memberi prioritas sosialisasi kepada fasilitas kesehatan mitra. (M9)

Komentar

Berita Terkait