BKKBN Jatim Sebut Peran Mahasiswa dan Media Penting untuk Target Zero Stunting 

Detiknews.id Surabaya – Zero Stunting, merupakan target Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur menjadi narasumber di Ngopi Bangga Kencana (Ngobrol Pintar Bareng Kaper BKKBN Jatim). Dengan tema, Peran Insan Pers dan Mahasiswa Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur. Kegiatan ini di inisiasi oleh Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).

Menghadirkan narasumber Ketua SWI Dedik Sugianto, Kaper BKKBN Jatim, Dra Maria Ernawati MM, Dr Agus Purbo Widodo S.T, M.M, selaku Wakil Rektor 1 Universitas Teknologi Surabaya, Merlina Maria Barbara Apul MA, selaku Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Widya Mandala Surabaya, tokoh pers Surabaya Gatot Irawan dan puluhan awak media dan mahasiswa.

Kaper BKKBN Jatim, Dra Maria Ernawati menegaskan, dengan kolaborasi bersama bisa mempercepat penurunan angka stunting di Jatim. Target tahun 2024, penurunan stunting di Jatim diharapakan bisa mencapai 14 persen jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 19,2 persen.

“Kita mengapresiasi kegiatan ini. Ternyata insan pers sangat peduli stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas,” ujarnya diwawancarai di Grand Father Cafe, Kalasan Surabaya. Selasa (19/12/2023)

Lanjutnya, sosialisasi pencegahan stunting terus dilakukan BKKBN bersama insan pers. Termasuk belum lama ini sosialisasi menyasar santriwati di beberapa pondok pesantren se-Jatim.

“Mulai dari bagaimana menjaga kesehatan reproduksi. Kemudian kita sosialisasikan nutrisi hewani seperti ikan, telur, bisa mencegah stunting,” terangnya.

Di akhir acara, Dedik Sugianto berharap kolaborasi ini bisa terjalin dengan baik. Sehingga dari hasil laporan para wartawan, bisa mengedukasi, menginformasikan ke masyarakat luas mengenai pencegahan stunting.

“Terima kasih dan semoga berjalan lancar,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait