Detiknews.id Surabaya – Kegiatan Jum’at Curhat yang diselenggarakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak semakin menyenangkan dan seru. Bahkan dalam giat terbaru di Balai RW 8 Bongkaran, Kapolres AKBP Herlina diserbu oleh puluhan anak-anak Pabean Cantikan, Jum’at (07/07/23) pagi.
Bagaimana tidak, Polwan berhijab dengan pangkat dua melati di pundak itu membawa sejumlah souvenir dan mainan. Tak butuh waktu lama, puluhan mainan itu langsung ludes dan diterima dengan sumringah oleh anak-anak setempat.
Pada kesempatan jaring aspirasi ini, Herlina menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan bantuan warga RW 8 Bongkaran yang telah membantu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di lingkungannya.
“Seluruh warga diharapkan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungannya. Dengan begitu dapat menjaga Sitkamtibmas tetap kondusif,” ujar Herlina usai berbagi keceriaan bersama anak-anak setempat.
Dalam pelaksanaan Jum’at Curhat ini, pihaknya mempersilakan warga untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal.
Menurut Herlina, kegiatan Jum’at Curhat diinisiasi dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus merangkum persoalan yang belum terselesaikan.
“Kegiatan Jumat Curhat merupakan program unggulan Polri bersama 3 pilar untuk menjaring aspirasi warga. Selain itu, bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus merangkum persoalan yang belum terselesaikan,” ucap Herlina.
Lebih lanjut, Herlina berpesan kepada seluruh warga Bongkaran agar dapat memberikan informasi tentang penyalahgunaan Narkoba serta menjaga putra dan putrinya untuk menjauhi hal-hal yang berkaitan dengan penyalahgunaan Narkoba.
“Lalu untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar remaja, saya berharap para orang tua melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya yang mengikuti perkumpulan atau organisasi pencak silat mengingat saat ini adalah momen liburan sekolah,” tegas Herlina humanis.
Di samping itu, Herlina juga meminta kepada pengurus kampung untuk mengaktifkan Pos Kamling. Dengan aktifnya pos keamanan di tingkat kampung tersebut, maka nantinya dapat memantau apabila ada orang asing mencurigakan yang masuk ke permukiman warga.
“Pantau dan harus berani menegur orang mencurigakan yang masuk ke permukiman, tanyakan maksud dan tujuannya,” katanya.
Terakhir, Herlina juga berpesan kepada masyarakat Bongkaran untuk saling menjaga kerukunan menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024. Kendati beda pilihan, kata Herlina, jangan sampai ada permusuhan.
“Mari selalu dijaga hidup gotong royong dan guyub rukun untuk mewujudkan lingkungan yang kuat serta sehat,” ungkap Kapolres Herlina. (D1)
Komentar