Eksotis Batik Banesa Gunakan Pewarna Tanah, Unesa Gandeng UMKM

Detiknews.id Surabaya – Eksotis Fashion Banesa Batik Tanah Unesa, pecinta Batik wajib koleksi fashion ini. Batik inisiasi Irma Russanti, S.Pd., M.Ds, kesehariannya sebagai Dosen d4 Tata Busana Program Vokasi Universitas Negeri Surabaya. Selain itu, produk Banesa ini merupakan produk unggulan Vokasi Universitas Negeri Surabaya. Bagi yang berminat bisa mengunjungi galeri Banesa berada di depan gedung K9 Program Vokasi Unesa Jalan Ketintang Gayungan Surabaya.

Saat dijumpai di galeri Batik Banesa, Irma Russanti, S.Pd., M.Ds menuturkan, selama 20 tahun saya mengabdi, terciptalah Batik Banesa. Batik ini mempunyai keunikan, keistimewaannya adalah menggunakan bahan alam yaitu pewarnanya menggunakan tanah.

“Batik kami menggunakan bahan alami, pewarna tanah. Selama ini belum ada yang menggunakan di Indonesia. Bahan alami pewarna tanah ini tidak mudah didapatkan, tidak semua bahan tanah mengandung unsur pewarna yang bagus untuk digunakan Batik,” tuturnya.

Lanjut Irma, kami bekerjasama dengan UMKM. Disini, sebagai Dosen kami menginisiasi bagaimana agar produk yang kami sajikan berkualitas. Selain itu, bisa membudayakan masyarakat. Hasil penelitian ini didukung oleh Universitas Negeri Surabaya.

“Produk kami sudah dipatenkan dan sudah terdaftar di HAKI. Karya yang kami produksi sudah mengeluarkan ratusan jenis Batik. Pemasarannya, kami melalui online dan offline. Produk kami sudah sampai mancanegara, juga menjadi koleksi kolektor Batik. Hal ini sangat membanggakan kami,” terangnya.

Batik Banesa / M9

Menurut Irma, awalnya penelitian ini mulai dari tahun 2014. Hingga kini kami mencari dan meneliti tanah yang bisa menyerap ke kain. Unsur pewarna ini harus bisa digunakan sebagai Batik.

“Karakteristik sifat tanah yang bisa menjadi pewarna yang bisa digunakan. Seperti di Tanjung Bumi, Tuban, Lamongan dan Bangkalan. Untuk motif kainnya, kami mengembangkan motif sendiri. Seperti Kupang, Kerang dan Semanggi. Selain itu, kami bekerjasama dengan UMKM di daerah dengan menggunakan motif daerah mereka,” ungkapnya.

Irma menambahkan, untuk bahan kami mayoritas menggunakan katun. Walaupun ada yang kami produksi seperti sutra maupun satin. Harga Banesa murni full alam pewarnanya mulai dari Rp. 900 ribu. Jika kombinasi dengan sintetis mulai dari Rp. 500 ribu.

“Harapannya, dengan Batik bisa mengangkat budaya Nusantara. Selain itu bisa membudayakan lebih banyak masyarakat UMKM agar bisa meningkatkan ekonomi mereka,” jelasnya.

Banesa juga memiliki hak paten dengan nomor IDP900052983, dengan 30 hak cipta merek terdaftar D1D2021054159. Untuk mendapatkan produknya, follow IG: Rosieaja, Facebook : Rosieaja, Youtube : Irma Russanti dan Website : batikbanesa.skom.id. (M9)

Komentar

Berita Terkait