Madam Astrid Suntani Ditunjuk Sebagai Presiden Komite Perdamaian Dunia 202 Negara

Detiknews.id Jakarta – Madam Astrid S Suntani Ditunjuk sebagai pelaksana tugas Presiden Komite Perdamaian Dunia 202 Negara yang lebih dikenal baik di dalam atau luar negeri dengan sebutan The World Peace Committee (WPC) 202 Countries. Sejak wafatnya pendiri dan presiden komite perdamaian dunia Alm. HE Mr Prof Dr Djuyoto Suntani pada 18 Januari 2021 yang lalu.

Penunjukan itu berdasarkan hasil rapat konso Internasional tim manajemen inti secara daring yang berlangsung pada tiga minggu terakhir untuk penyelesaian  penataan organisasi dan kepemimpinan inti.

Rapat konsolidasi yang berjalan lancar dan efektif itu dipimpin oleh Dr Agha Tarek Khan (Dewan Pembina Internasional – WPC) yang merupakan salah satu purnawirawan bintang empat di Pakistan yang menjadi tokoh kemanusiaan dan perdamaian.

Bergabung dalam rapat penting tersebut adalah Prof Dr Francesco Paolo Scarciolla dari Italy yang menjabat Sekretaris Jenderal – WPC dan Madam Astrid S Suntani yang selama ini memegang jawaban Deputy President untuk Wilayah Indonesia serta pengurus inti lainnya baik dari dalam maupun luar negeri.

Ada 3 poin penting yang telah diambil dalam rapat tersebut, yakni Pertama Penetapan sementara pemimpin organisasi (presiden) WPC, kedua pemasangan Gong Perdamaian Dunia, dan ketiga pembaharuan kartu identitas (KTA) dari level Pembina baik dalam maupun dari luar Negeri, Sekretaris Jenderal, Para Deputy Presiden, Direktur, Divisi, Ambassador, Council representatif sampai kepada anggota bisa.

Pada intinya, keanggotaan hanya akan diberikan secara selektif dan hanya akan diberikan kepada mereka yang dapat memenuhi persyaratan, tata tertib, dan yang dianggap mampu mengedepankan etika berorganisasi, sebagaimana visi misi organisasi.

Mengenai pemasangan Gong Perdamaian Dunia yang sementara tertunda sebagai akibat merebaknya pandemi covid 19 di berbagai wilayah dunia, maka terhitung mulai semester kedua tahun 2022 ini, pemasangan Gong Perdamaian akan terus dijalankan, antara lain di Kosovo, Nigeria, dan beberapa di wilayah Asia, Eropa.

Dari rapat tersebut para anggota tim manajemen inti telah membahas dan memutuskan bahwa untuk menghindari adanya stagnansi kepemimpinan yang dapat berakibat kepada tertundanya keputusan strategis yang memerlukan keputusan yang cepat, maka rapat telah memberikan mandat Madam Astrid S Suntani sebagai pelaksana tugas Presiden Komite Perdamaian Dunia (The World Peace Committee – WPC) sampai waktu yang akan ditentukan kemudian, di samping tetap menjabat Deputi Presiden untuk wilayah Indonesia.

“Saya menerima jabatan ini dengan sangat hati-hati, karena tentulah tidak mudah untuk menjadi pemimpin sekaliber almarhum Prof Djuyoto Suntani, dengan pengalaman yang telah sangat panjang menjadi organisasi besar seperti ini. Saya mohon restu rekan-rekan ya,” pungkas Madam Astrid S Suntani yang disampaikan melalui
video call kepada sindikat pada Jum’at 18 Maret 2022. (M9)

Komentar

Berita Terkait