Detiknews.id Sidoarjo – Sinergitas TNI-Polri, Alumni AKABRI 1998 Nawahasta menggelar serbuan Vaksinasi dan Baksos serentak di seluruh Nusantara. Panglima TNI dan Kapolri secara langsung juga menyapa secara virtual dari Tangerang Banten. Untuk Jawa Timur dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan Pejabat Utama Polda Jatim. Kegiatan berada di PT. Siantar Top, Dusun Tambak Jabon, Desa Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo.
Sebanyak 5000 vaksin jenis sinovac tahap pertama dan kedua disiapkan, untuk masyarakat dan para Buruh, serta pembagian 6000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam keterangannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan. Hal ini sangat baik dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi, karena akan disuntikkan kurang lebih 100 ribu vaksinasi di seluruh wilayah nusantara di 34 Provinsi, termasuk pembagian masker, bantuan tabung oksigen, dan sembako.
“Hal ini sangat bagus, mudah-mudahan apa yang dilaksanakan dari alumni AKABRI 98 bisa terus meningkatkan laju vaksinasi, sesuai dengan target yang kita inginkan, dan terus memberikan satu motivasi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Panglima TNI secara virtual.
“Kami harapkan juga AKABRI 98 juga melakukan kegiatan yaitu membantu melaksanakan tracing, testing untuk terus mempertahankan positivity rate yang saat ini di bawah 5 persen, sehingga terus akan turun sampai dengan yang kita harapkan termasuk dengan angka reproduksi efektif (Rt) dibawa satu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan. Tentunya ini adalah merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas dari TNI-Polri Polri khususnya di dalam upaya melaksanakan strategi untuk mengatasi laju pertumbuhan Covid-19.
“Sebagaimana kita ketahui, sampai saat ini pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk menekan laju pertumbuhan covid, Alhamdulillah dari kegiatan PPKM level 1 hingga 4, saat ini telah dilaksanakan assessment dan telah terjadi penurunan level, hampir di seluruh wilayah,” jelasnya di hadapan awak media secara langsung maupun virtual.
Menurut Kapolri, kita saat ini masuk dalam posisi, yang apabila dibandingkan dengan kondisi pertengahan Juli, waktu dimana kita pernah mencapai angka positif harian 56000 dan BOR rumah sakit 90 persen, ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI, Polri, Tenaga Kesehatan, dan seluruh Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat yang terkait.
“Maka kita mengucapkan selamat dan juga bersyukur bahwa saat ini Nasional sudah turun sangat jauh, di angka kurang lebih 11 persen dan laju pertumbuhan kasus harian, saat ini ada di angka kurang lebih 1200,” tandas Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga menekankan, ini harus kita pertanggung jawabkan. Strateginya adalah bagaimana kita melaksanakan kegiatan 3T, yaitu bagaimana kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan, utamanya memakai masker, penguatan terkait dengan testing, tracing dan tentunya tindak lanjut dari treatment yang ada, apakah dirawat di rumah sakit isolasi terpusat maupun isolasi mandiri.
“Yang paling penting adalah bagaimana kita mewujudkan kekebalan, meningkatkan imunitas masyarakat dengan mempercepat mengakselerasi vaksinasi. Yang tentunya kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini maka laju pertumbuhan covid betul-betul bisa kita kendalikan dan pertumbuhan ekonomi bisa kembali bertumbuh,” pesannya.
“Alhamdulillah di kuartal kedua kemarin sudah tumbuh positif dan diharapkan di kuartal ketiga bisa mempertahankan. Itu semua bisa terjadi kalau kita semua tetap waspada tidak terlena dengan angka-angka yang sudah turun kita tetap menjaga Protokol Kesehatan, dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke gerai-gerai, ke lokasi-lokasi yang memang sudah dipersiapkan untuk melaksanakan vaksinasi,” lanjut Kapolri.
Dengan demikian kegiatan masyarakat bisa ditingkatkan, aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik, namun laju pertumbuhan covid tetap bisa dikendalikan.
“Tentu ini harapan kita bersama, kita bisa hidup bersama dengan covid, menggeser dari pandemik menuju endemik untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Sekali lagi Kapolri mengucapkan selamat kepada seluruh angkatan AKABRI 98 yang telah peduli untuk ikut berkontribusi langsung dalam kegiatan vaksinasi, bakti sosial dan juga kegiatan-kegiatan dalam rangka membantu masyarakat terdampak.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga memberikan suport dan apresiasi kepada alumni AKABRI 98 Nawahasta, yang telah melakukan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial secara serentak yang dilaksanakan di jajaran Jawa Timur.
“Dengan target pada hari ini 6000 orang, kemudian dibantu oleh 180 orang Nakes. Dalam kegiatan ini angkatan 98 juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, dengan sasaran masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.
Menurut Kapolda, kami dari Polda Jatim maupun dari bapak Pangdam serta ibu Gubernur mengapresiasi setiap kegiatan upaya di dalam penanganan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya khususnya pada hari ini untuk AKABRI 98 Nawahasta.
“Harapannya, upaya-upaya ini terus dilakukan dengan bersinergi, antara TNI-Polri dengan pemerintah maupun dengan masyarakat, sehingga harapannya Covid-19 dapat dihadapi bersama,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan, kami yakin dan percaya, kita yakin dan percaya, masyarakat juga harus percaya, bahwa kita harus punya kesamaan pemikiran, perkataan dan perbuatan. Dalam menangani covid-19 ini dibutuhkan kekompakan, dibutuhkan pemahaman yang sama bahwa covid-19 masih ada di sekeliling kita.
“Untuk itu Protokol Kesehatan wajib dilaksanakan, vaksinasi terus ditingkatkan dan kalau itu bisa terlaksana maka kegiatan ekonomi bisa berjalan,” paparnya.
Kapolda berpesan untuk tetap semangat, tetap jaga Protokol Kesehatan, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kita kesehatan kekuatan sehingga kita bisa melaksanakan tugas ke depan lebih baik,” pungkasnya. (M9)
Komentar