Detiknews.id Gresik – Spesialis Jambret yang sering meresahkan warga adalah Mochamad Imron Andi Prasetyo (39) asal Lamongan tinggal di belakang Puskesmas Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu Gresik. Aksi pencurian dijalanan atau lazim disebut jambret, pelakunya apes dibekuk Polisi dan warga Bungah. Bandit jalanan ini dikejar korban dan pengguna jalan.
Bandit jalanan ini beraksi menyasar korban rata-rata kaum hawa. Rohmawati, S.Psi seorang guru (39) perempuan asal jalan Sido Akor Desa Sembayat – Manyar dan tinggal di Desa Sukorejo. Hendak pulang dari kampung halaman menuju Bungah seorang diri.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Bungah AKP Sujiran, S.Sos menerangkan, ditaruhnya dompet warna coklat milik Rohmawati dicover dasbhord sebelah kanan Honda Scoopy warna abu-abu Nopol W 4529 BM yang dikendarainya.
‘Tak sadar telah memancing niat pelaku kejahatan, ia pun dibuntuti orang tidak dikenal,” terang Kapolsek Bungah, Minggu (21/2/2021).
“Memasuki Desa Sukorejo korban dipepet pengendara Yamaha Mio Soul warna biru Nopol W 5719 AW. Secepat kilat dompet didalam dasboard motor maticnya direbut oleh laki-laki tak dikenal,” ungkapnya.
“Sadar menjadi korban penjambretan, sontak Rohmawati berteriak jambret jambret! sembari berusaha mengejarnya. Teriakan korban didengar anggota Reskrim Polsek Bungah yang sedang melakukan kring di simpul jalan dan pengguna jalan yang lain kemudian turut mengejar bandit jalanan ini,” beber Sujiran.
“Aksi kejar-kejaran berakhir di sebelah bengkel jalan raya Bungah. Pelaku sempat berakting layaknya drama korea. Berpura pura hendak servis motor hingga menyembunyikan dompet hasil penjambretan di sela-sela bangunan,” jelasnya.
“Drakornya terbongkar, korban menunjuk muka bandit dialah pelaku penjambretan terhadap dirinya. Polisi pun menyeret pelaku beserta barang bukti ke Mapolsek Bungah. Beruntung warga Bungah sabar-sabar, sadar hukum tidak sampai terjadi amuk massa,” tambahnya.
Pelaku diketahui bernama Mochamad Imron Andi Prasetyo (39) laki-laki kelahiran Lamongan tinggal di belakang Puskesmas Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu.
“Meski licin, akhirnya pelaku mengakui sudah berkali-kali melakukan perbuatan serupa. Dari tangan pelaku petugas mengamankan satu unit motor Yamaha Mio Soul warna biru coklat Nopol W 5719 AW milik pelaku. Satu buah dompet merk zahva warna coklat motif bintik putih beserta satu unit Hp merk Redmi 8 warna biru milik korban. Satu buah jaket warna hitam dan uang sebesar seratus sebelas ribu sebagai barang bukti,” jelasnya.
“Kini Mochamad Imron Andi Prasetyo sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 362 ayat 1 KUHP dan mendekam dalam kerangkeng untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.” pungkasnya. (M9)
Komentar