detiknews.id – Polres Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan sudah mengantongi nama terduga pelaku pembakaran Gedung Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma (Unanda) di Jl Tandipau, Kelurahan Tomarundung, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, mengatakan, kebakaran itu bukan karena korsleting listrik atau arus pendek, sehingga kasusnya dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan.
Kasat Reskrim Polres Palopo mengatakan, Gedung Fakultas Teknik Unanda Palopo terbakar, Selasa (1/12/2020) sekira pukul 04.00 Wita, tidak murni akibat peristiwa kebakaran biasa.
Dalam jumpa pers, baru-baru ini, Reskrim Polres Palopo mulai membuka tabir terduga pelaku pembakaran itu. Meski demikian, belum menyebut nama yang sudah terendus.
“Kita sangat berhati-hati, agar terduga pelaku mudah dibekuk sehingga misteri ini bisa terungkap dengan tuntas. Pelan-pelan ya, jangan buru-buru, sabar dulu,” kata Andi Aris Abubakar.
Kasat Reskrim Polres Palopo, menyebutkan, pihaknya telah mengidentifikasi satu orang terduga pelaku, seorang pria berinisial ON yang kini dalam pemburuan polisi.
“Saat ini, ada satu orang terduga pelaku pembakaran berinisial ON sedang dalam pemburuan atau pengejaran,” ucap AKP Andi Aris Abubakar.
Dikatakan, sehari sebelum peristiwa nahas itu, Senin (30/11/2020), aktivitas di kampus Fakultas Teknik Unanda Palopo, terdapat kegiatan mencurigakan.
Kasat Reskrim Andi Aris Abubakar berjanji, Polres Palopo yang setelah insiden kebakaran diback-up Tim dari Labfor Polda Sulsel, akan membuka hasil penyelidikan.
Posisi kunci, menurut Andi Aris, ada pada rekaman CCTV per tanggal 30/11/2020, beberapa jam sebelum terduga pelaku beraksi, sejak Senin sore hingga Selasa dini hari. Sedikitnya terdapat dua kamera CCTV yang menjadi bukti petunjuk polisi mengungkap kasus ini.
“Di depan Kampus FT Unanda, ada mini market Alfamart dan Warung Bakso Solo Mandiri serta mini market Angesti. Begitupun di samping Kampus FT Unanda, terpantau kantor Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang UPT PSDA Wilayah Sungai Pompengan-Larona milik Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Aris Abubakar.
Terpisah, Wakil Rektor II Unanda Palopo, Dr Suryanto, mengapresiasi kinerja Polres Palopo yang telah berhasil mengungkap penyebab kebakaran dan juga berhasil menetapkan satu orang terduga pelaku pembakaran itu.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolres Palopo beserta jajarannya atas kinerja maksimal yang dilakukan, sehingga sinergi yang selama ini dijalin akhirnya membuahkan hasil sesuai harapan kami,” tutur Suryanto.
Dia berharap, pelaku pembakaran yang saat ini masih dalam pengejaran atqu pemburuan, segera tertangkap dan dihukum setimpal. Jika ada aktor lain di balik tindakan pembakaran kampus tersebut, ia berharap segera diusut dan ditangkap.
“Kami berharap pelaku diberi hukuman setimpal. Sebab kita ketahui, bangunan kampus yang dibakar itu merupakan aset negara dan karena tindakan pelaku tersebut telah merugikan negara,” kata Suryanto. (yustus/ben)
Komentar