Detiknews.id Gresik – Dalam rangka cegah Covid-19, Polres Gresik menggelar Operasi Yustisi untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan menggelar Rapid Antigen ditempat keramaian untuk para pelanggar, hasilnya 14 pelanggar Prokes Non Reaktif. Kegiatan dipimpin langsung oleh AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM bersama Dandim 0817/17 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos, Mi.Pol
Pejabat utama Polres Gresik hingga petugas gabungan TNI-POLRI, Dinkes Gresik, Sat Pol PP Provinsi Jatim hingga Stake Holder diterjunkan dalam kegiatan Operasi Yustisi PPKM malam minggu ini.
Dengan cara hunting, melakukan pemeriksaan pendisiplinan protokol kesehatan secara lebih ketat dan rapid antigen bagi pelanggar Prokes.
Patroli gabungan skala besar menyasar di Alun-Alun Gresik serta sejumlah warung kopi (Warkop) yang rawan terjadi kerumunan.
Sebanyak 14 pemuda dilakukan Rapid Antigen ditempat. Mereka sedang nongkrong di warung kopi tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Beruntung, dari ke 14 pemuda ini hasilnya non reaktif.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM menuturkan, selain melakukan patroli gabungan skala besar, kami pun melakukan pemeriksaan dan peningkatan disiplin kepatuhan protokol kesehatan dimasa PPKM ini.
”Pelanggar Prokes langsung kami Rapid Antigen di tempat,” tutur Arief. Sabtu malam (16/01/2021)
Pihaknya mengingatkan bagi pelaku usaha yang bandel tidak mematuhi ketentuan PPKM, tidak segan-segan Polres Gresik dan Instansi terkait akan menyegel dan mencabut ijin usaha.
“Maksud dari kegiatan yang kami lakukan ini, untuk menekan penyebaran Covid-19 di masa PPKM,” tegas AKBP Arief. (M9)
Komentar