SULSEL, detiknews.id – Anggota DPRD Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Masamba, Mappedeceng, Rampi Haeruddin Yusuf dan Riswan Bibbi, dalam reses mengunjungi salah satu Puskesmas di wilayah pegunungan terpencil Kabupaten Luwu Utara Puskesmas Rampi yang berada di Desa Sulaku.
Mereka berdua mengaku sangat prihatin dengan kekurangan petugas kesehatan dipelosok pegunungan Kecamatan Rampi, Dokter Umum tidak ada disana.
Hal itu disampaikan Haeruddin Yusuf dari fraksi Partai NasDem pada media ini, Senin 26 Oktober 2020 bahwa, dalam reses tersebut, Haeruddin Yusuf bersama Riswan Bibbi mengorek informasi terkait status pelayanan dan kebutuhan akan fasilitas, sarana dan prasarana serta alat kesehatan yang memadai.
“Seperti Puskesmas Kecamatan Rampi sudah lama tidak memiliki Dokter Umum. Pelayanan kesehatan hanya mengandalkan Dokter Gigi dan perawat. Ini tentu harus menjadi perhatian yang serius dari Pemerintah Daerah Luwu Utara yang dijuluki Bumi Lamaranginang, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
Kedua Legislator tersebut, Riswan Bibbi dari Partai Kebangitan Bangsa (PKB), Haeruddin Yusuf dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, dalam reses mereka, mendapat keluhan dari masyarakat dan Tokey Tongko Rampi, Paulus Sigi persoalan tenaga medis. Di Puskesmas itu, tak ada Dokter umum, hanya 1 Dokter yakni Dokter Gigi.
“Hanya 1 dokter yang bertugas. Itupun dokter gigi. Sementara keluhan akan kesehatan masyarakat sangat beragam dan tentu dokter umum lah yang paling berkompeten untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Pak HD (Haeruddin Yusuf) yang akrab dipanggil.
Wakil Ketua fraksi NasDem, Haeruddin Yusuf mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung lama, namun belum juga mendapat prioritas dari pemerintah kabupaten. Padahal masyarakat sangat membutuhksn dokter umum, agar pelayanan kesehatan lebih optimal.
Dalam reses III ini untuk APBD Pokok, Puskesmas di Kecamatan Rampi yang berada di Desa Sulaku menjadi prioritas dokter umum, karena seharusnya pelaysnan kesehatan warga di Kecamatan Rampi itu seharusnya bisa menjadi ujung tombak bagi pelayanan kesehatan masyarakat. Tujuannya, agar pertolongan pertama bisa lebih optimal, sehingga hanya pasien dalam kondisi serius yang perlu dirujuk ke Kota Masamba, itupun mobil ambulance tidak ada juga, yang ada hanya pesawat satu kali satu hari.
Anggota DPRD Lutra Haeruddin Yusuf yang akrab disapa pak HD, ini vokal memperjuangkan masyarakat Rampi, supaya Dokter Umum harus ada di Kecamatan pegunungan pelosok Rampi, karena kapasitas dokter umum tentu berbeda dengan dokter gigi dan perawat.
Pak HD mendesak pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan pemertaan tenaga medis terutama penempatan dokter umum hingga kekawasan pelosok.
“Jangan dibiarkan lama dan berlarut-larut seperti ini. Warga Rampi membutuhksn dokter umum. Fasilitas kesehatan di Puskesmas juga harus dilengkapi. Jangan menumpuk dan memprioritaskan diperkotaan saja. Kawasan pelosok pegunungan juga harus diperhatikan,”pungkas Haeruddin Yusuf. (yus)
Komentar