MELAWI,detiknews.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Melawi mencatat ada sekitar 160 rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Pinoh Selatan, kecamatan Belimbing dan kecamatan Belimbing Hulu.
Bencana banjir, akibat hujan deras sepanjang Jumat malam (14/08/2020) malam hingga Sabtu (15/08/2020) pagi.
“BPBD Melawi mencatat 160 rumah terendam banjir untuk Kecamatan Pinoh Selatan meliputi Dua dusun yang terdampak bencana banjir bandang akibat luapan air Sungai Mangat tersebut, yakni di Dusun Kemayau Raya dan Dusun Gala Desa Landau Tubun sebanyak 70 rumah terendam.
“Tak hanya rumah warga, sejumlah areal perkebunan dan persawahan juga terendam banjir serta hewan ternak warga banyak yang mati dan terbawa arus banjir.
Sementara di Kecamatan Belimbing yakni Desa Nusa Kenyikap sebanyak 40 rumah dan Dua bangunan sekolah. Ketinggian banjir itu bervariasi antara 30 centimeter hingga 1,5 centimeter akibat luapan Sungai Nusa Kenyikap yang
terdapat di desa Nusa Kenyikap kecamatan Belimbing.
Untuk desa Nanga Kebrak, kecamatan Belimbing Hulu sebanyak 50 rumah yang terendam.
Kepala BPBD kabupaten Melawi, Drs Gusti Syafrudin, mengatakan, dari hasil pengecekan pihaknya dilapangan, Sabtu (15/08/2020), ada 160 unit rumah warga terandam banjir di tiga kecamatan.
Sementara untuk korban jiwa tidak ada ,”kata Syafrudin,Minggu (16/08/2020).
Ia juga mengatakan, hari ini tim gabungan pun masih terus melakukan monitoring perkembangan banjir serta membantu warga terdampak banjir,” kata Syafrudin.
Komentar