Melawi,detiknews.id-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, Syafarudin, melalui Kasubid Rehabilitasi BPBD Melawi, Budiman, memastikan, kabar yang beredar di sejumlah jejaring sosial yang menyebutkan bahwa jalur Nanga Pinoh- Sayan ambles, merupakan hoax.
“Sejak mengetahui informasi jalur Nanga Pinoh-Sayan ambles, BPBD pun langsung mengecek kelapangan. Bahkan Pj Sekda Melawi, Linda Purnama juga ikut turun langsung untuk memastikan kebenaran soal ruas jalan yang ambles itu
Namun, setelah diperiksa ke lapangan oleh petugas, peristiwa tersebut tidak ada atau hoax,” katanya, saat dihubungi,Wartawan media ini,Selasa (14/07/2020).
Budiman juga menjelaskan informasi adanya longsor di ruas km 42 jalan PT Erna. Setelah ada warga yang baru datang dari wilayah tersebut, yang juga memastikan memang mengalami longsor adalah badan jalan milik perusahaan HPH tersebut
“Karena jalan perusahaan, Pemda tidak bisa melakukan perbaikan di ruas jalan itu. Bahkan, informasinya dari pihak perusahaan PT Erna sudah menurunkan alat berat untuk memperbaiki titik yang longsor,” katanya.
Budiman mengimbau agar warga mencari informasi yang tepat perihal bencana alam, tidak langsung percaya dengan informasi yang beredar melalui jejaring sosial maupun WhatsApp Grup yang belum tentu kebenaranya.
“Pastikan pada petugas kami atau bisa menghubungi aparat kepolisian terdekat,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah informasi serta pesan singkat melalui jejaring sosial dan WhatsApp Grup beredar di kecamatan Pinoh Selatan, memberitahukan bahwa ruas jalan provinsi jalur Nanga Pinoh-Sayan tepatnya di Desa Bayur Raya, amblas, sehingga jalur utama yang menghubungkan Nanga Pinoh-Sayan,dan seterusnya, terisolir.
Sementara Sukardi salah seorang warga Manggala kecamatan Pinoh Selatan, juga membantah postingan yang beredar di Facebook hingga WhatsApp, tentang ruas longsor ini disebut berada di wilayah Desa Bayur Raya, Kecamatan Pinoh Selatan atau dekat dengan Bukit Lintang. Bahkan, dirinya langsung memantau mulai dari Manggala hingga Desa Pintas.
“Tak ada longsor di Bemban (wilayah Desa Bayur Raya). Dan informasi tersebut dipastikan Hoax,” katanya melalui akun facebooknya.
(R.O.Manalu)
Komentar