Detiknews.id Gresik – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik terus memperkuat upaya edukasi keselamatan berkendara dengan merangkul komunitas pengemudi ojek online (ojol). Melalui kegiatan sosialisasi yang digelar pada Rabu, 26 November 2025, di Warung Ojol, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, jajaran Satlantas menyampaikan berbagai imbauan penting terkait keselamatan berkendara dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2025.
Pengemudi ojek online dipilih sebagai sasaran utama karena tingginya intensitas mobilitas mereka yang setiap hari berinteraksi langsung dengan dinamika lalu lintas. Keselamatan dalam berkendara tak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada penumpang serta pengguna jalan lain.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, menjelaskan bahwa sosialisasi kali ini menitikberatkan pada sejumlah pelanggaran prioritas yang dominan terjadi di lapangan. Salah satunya adalah penggunaan telepon seluler saat berkendara, yang kerap dilakukan pengemudi ojol saat menerima pesanan hingga memantau navigasi.
“Kami memahami bahwa ponsel adalah alat kerja utama rekan-rekan ojol. Karena itu, kami mengimbau agar penggunaannya tetap bijak dan aman,” tutur AKP Nur Arifin.
Ia menekankan agar pengemudi selalu menepi di lokasi aman ketika harus mengecek aplikasi atau membaca rute perjalanan. “Berhenti sejenak untuk memastikan arah perjalanan lebih aman daripada memecah konsentrasi di tengah kepadatan jalan,” jelasnya.
Selain itu, petugas juga mengingatkan pentingnya menjaga kecepatan dalam batas wajar, serta memastikan helm terpasang dengan benar setiap saat. Kedisiplinan mematuhi arus lalu lintas dan rambu-rambu juga menjadi poin utama, mengingat pengemudi ojol sering melintasi kawasan padat yang menuntut kewaspadaan tinggi.
Melalui pendekatan dialogis ini, Satlantas Polres Gresik berharap para pengemudi ojek online dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsistensi dalam menjaga keselamatan selama bekerja.
“Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung hingga 30 November mengutamakan keselamatan seluruh pengguna jalan. Kami ingin membangun budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Gresik. Semoga setiap perjalanan selalu tiba dengan selamat,” terang AKP Nur Arifin.
Inisiatif kolaboratif antara kepolisian dan komunitas ojol ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Gresik dalam menciptakan ruang lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat.(D1)


Komentar