Detiknews.id Jakarta – PT RBM Logistik Indonesia, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT PELNI Logistik, anak perusahaan dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). Ini dalam rangka upaya memperkuat rantai pasok dan memperlancar arus distribusi barang ke seluruh wilayah Indonesia.
Kerja sama strategis ini bertujuan, mengoptimalkan konektivitas logistik nasional. Khususnya melalui integrasi jalur laut dan darat, guna mendukung program pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Sinergi antara RBM Logistik dan PELNI Logistik merupakan langkah konkret kami dalam memperkuat sistem distribusi nasional yang efisien, andal, dan berkeadilan. Kami ingin memastikan kebutuhan logistik di seluruh penjuru negeri dapat terpenuhi dengan lebih cepat dan terjangkau,” ujar Agus Ahaya Mile, Direktur Utama PT RBM Logistik Indonesia, usai penandatanganan, Kamis pagi (30/10/2025).
Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan akan berkolaborasi di sejumlah sektor strategis, meliputi:
- Distribusi bahan pokok dan material industri ke wilayah terpencil,
- Penguatan rantai pasok nasional berbasis teknologi,
- Pengembangan sistem manajemen logistik terintegrasi antara moda laut dan darat, serta
- Dukungan terhadap proyek-proyek pembangunan prioritas nasional.
Direktur Utama PELNI Logistik, Muhammad Imron, SE, menambahkan,
“Kami percaya sinergi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem logistik nasional. PELNI memiliki kekuatan di laut, sementara RBM Logistik berpengalaman di jaringan darat dan distribusi industri. Perpaduan ini akan menciptakan efisiensi baru dalam sistem logistik nasional.”
Penandatanganan kerja sama antara RBM Logistik dan PELNI Logistik, berlangsung di kantor pusat PT PELNI Logistik, Jakarta.
Diharapkan dapat menjadi model kolaborasi strategis antara BUMN dan sektor swasta nasional. Sinergi ini sekaligus mendukung agenda pemerintah, dalam pemerataan pembangunan dan penguatan kemandirian ekonomi nasional. (M9)


Komentar