Detiknews.id Surabaya – RSUD Dr. Soetomo Surabaya antisipasi lonjakan pasien, siaga 600 tenaga medis dan nonmedis. Ini dalam rangka memberikan layanan kesehatan maksimal, di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ini moment krusial yang berpotensi lonjakan pasien.
Selain itu, RSUD Dr. Soetomo juga menyiapkan fasilitas kesehatan, dengan pelayanan maksimal. Persiapan utama difokuskan pada, Instalasi Gawat Darurat (IGD). Mulai dari triase, ruang resusitasi, IGD bedah, IGD medik, ICU, HCU, NICU, hingga ruang operasi (OK).
Tenaga medis dan non medis, beserta enam ruang operasi juga disiagakan. Semua kondisi aktif dan dua dalam kondisi siaga untuk kebutuhan darurat.
“Semua sudah disiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan,” ujar Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., SpKK(K), Selasa (24/12/2024)
Setiap hari, terdapat enam dokter spesialis yang berjaga pagi dan malam, ditambah tenaga on-call. Selain itu, dua hingga enam dokter PPDS per KSM, perawat, tenaga administrasi, hingga tim pemeliharaan fasilitas seperti listrik dan IT juga disiagakan.
“Manajemen pun terlibat aktif, memantau langsung situasi IGD pada malam tahun baru mulai jam 9 malam hingga dini hari,” jelasnya
Menurut Prof Cita, dalam beberapa tahun terakhir, RSUD Dr. Soetomo menangani sekitar 110 hingga 120 pasien per hari selama Nataru. Sebagian besar kasus berasal dari Surabaya, namun tak jarang wisatawan juga dirawat di rumah sakit ini.
“RSUD Dr. Soetomo menjadi rujukan utama karena banyak rumah sakit lain tutup selama libur panjang,” ungkapnya.
Meski jumlah pasien diprediksi meningkat, tren kasus di Nataru cenderung lebih banyak didominasi oleh kegawat daruratan medis seperti pneumonia, hipertensi, dan diabetes.
“Kami siap menghadapi semua kasus, mulai dari medis hingga bedah, dengan tim dan fasilitas yang telah kami siapkan,” kata Prof. Cita.
RSUD Dr. Soetomo berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan selama liburan.
“Kami optimis semua akan berjalan lancar, namun masyarakat juga diimbau untuk menghindari aktivitas berisiko dan menjaga pola hidup sehat selama Nataru 2024/2025,” pungkasnya. (M9)
Komentar