Presiden RI Jokowi Saksi Nikah Putra Khofifah 

Khofifah Indar Parawansa

Detiknews.id Surabaya -Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Jawa Timur, mantu kedua kalinya. Putranya seorang dokter bernama dr. Yusuf Managalli menikahi dr Jihan Qonitatillah (gadis asal Pasuruan). Acara pernikahan berada di Grand Ballroom Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS).

Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) menjadi saksi nikah dari pihak mempelai pria, dr. Yusuf putra Khofifah Indar Parawansa. Untuk saksi dari mempelai perempuan, dr Jihan diwakili oleh KH Idris Hamid asal Pasuruan, Jum’at (20/09/2024)

Acara dilakukan beruntun karena putra Khofifah usai nikahan harus segera berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studi. Putranya Yusuf, mendapat beasiswa Chevening di Universitas College London (UCL).

Prosesi yang dijalankan sebelum pernikahan, diantaranya ialah ziarah makam mendiang Indar Parawansa dan ziarah makam orang tua (satu komplek makam). Selain itu, keluarga mempelai pria juga menggelar santunan anak yatim dan pengajian sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Ini tradisi ziarah makam sebelum akad nikah yang biasa dilakukan oleh yang punya hajat. Agar proses pernikahan lancar, hikmat, berkah dan keluarga terbangun maslahat sakinah, mawaddah dan warahmah. Jadi ada santunan anak yatim, santunan lansia, serta santunan duafa,” tegasnya.

Khofifah menjelaskan, pernikahan Yusuf dan Jihan akan dilangsungkan dengan diawali pasrah tinampi antara keluarga mempelai pria dan perempuan pada pukul 10.00.

“Baru nanti insyaallah pukul 13.15 WIB Pak Presiden akan hadir, dimana beliau akan menjadi saksi dari keluarga mempelai pria,” imbuhnya,

Menurutnya, santunan pada lansia itu adalah bagian dari sodaqoh dan untuk menghilangkan bala’ supaya semua proses diberi kemudahan kelancaran, kesuksesan dan keberkahan oleh Allah SWT.

“Sebelum akad nikah akan ada prosesi pasrah tinampih yaitu penyerahan mempelai laki-laki ke keluarga mempelai perempuan, itu acara internal keluarga pada paginya di Al Akbar juga,” kata Khofifah.

Setelah prosesi akad nikah, acara akan langsung dilanjut dengan prosesi resepsi pernikahan. Selepas resepsi, malam harinya masih akan dilanjutkan selametan di kediaman di Jemursari bagi tamu-tamu yang mungkin belum bisa hadir di acara siang hari di Masjid Nasional Al Akbar.

Ditambahkan oleh Khofifah, pernikahan ini membutuhkan adaptasi-adaptasi dari dinamika kehidupan yang ada. Terlebih keduanya dokter, sangat mungkin akan memiliki kesibukan masing-masing. Sehingga perlu ada equilibrium dynamic.

“Saya sampaikan dinamika itu harus dicari titik equilibriumnya dan harus mulai beradaptasi. Tidak hanya dengan istrinya saja tapi begitu juga dengan keluarga istrinya dan keluarga besar istrinya. Binalah rumah tangga yang maslahah, sakinah mawaddah wa rohmah,” ujarnya.

Khofifah juga berpesan kepada Yusuf, untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan istri di masa depan. “Tapi secara khusus saya pesan kepada anak saya. Dulu mertua saya setelah selesai akad nikah mertua saya berpesan, kalau kamu marah pukullah istrimu dengan hidungmu. Artinya dibalas kasih sayang,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait