Detiknews.id Gresik – Polres Gresik konsisten menggelar program Jum’at Curhat, hadir di tengah masyarakat. Jum’at Curhat kali ini di padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Gresik di Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Jum’at (26/04).
Jum’at Curhat ini menjadi salah satu upaya menjelang agenda Surohan Agung untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
Ketua Cabang PSHT Gresik Sukamto berharap kegiatan ini dapat menjalin komunikasi yang baik antara PSHT dan aparat Kepolisian.
“Setiap tahunnya, PSHT Gresik menerima cukup banyak anggota baru. Oleh karena itu, pembinaan dari kepolisian menjadi agenda rutin untuk memastikan anggota baru memahami dan mematuhi norma dan peraturan yang berlaku,” kata Sukamto.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kabag Ops AKP Chakim Amrullah menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat bertujuan sebagai wadah untuk mendengar saran dan pendapat secara langsung dari anggota PSHT dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif.
“Dengan sinergitas antara Kepolisian dengan PSHT, Apapun permasalahan yang ada di wilayah bisa langsung ditindaklanjuti secara cepat sehingga tidak ada kegiatan yang menimbulkan keresahan di masyarakat maupun pelanggaran hukum,” ujar Kabag Ops.
Ketua Ranting Cerme Mujiono mengungkapkan bahwa media sosial menjadi salah satu tantangan terbesar bagi PSHT. Banyaknya grup di media sosial yang dapat menyebarkan informasi yang tidak benar atau berita hoax.
“Diperlukan kerjasama semua pihak untuk memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial,” ujar Mujiono.
Ketua Ranting Menganti Achmad Dawai mengatakan bahwa PSHT memiliki ribuan anggota, sehingga banyak pula masalah yang dihadapi.
“Kami membutuhkan bantuan dari pihak terkait untuk membantu kegiatan pembinaan anggota,” ujar Dawai.
Ketua Pamter Herlambang menyinggung kasus yang terjadi saat latihan yang mengakibatkan penetapan proses hukum.
“Kami mohon agar dilakukan pembinaan kepada anggota yang terlibat dalam latihan tersebut,” ujar Herlambang.
Kasat Binmas Iptu Ali Fauzi menjawab tentang masalah media sosial. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua dan keluarga dalam mengawasi penggunaan media sosial anak-anak. Selain itu, pihak kepolisian juga secara intens melakukan patroli cyber untuk memantau informasi di media sosial dan media.
“Untuk masalah kelalaian yang mengakibatkan luka maupun kehilangan nyawa seseorang sesuai undang undang akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutur Kasat Binmas Iptu Ali Fauzi.
Kasat Intel AKP Anang Fathoni menambahkan bahwa pihaknya secara intens melakukan koordinasi dengan pengurus PSHT terkait permasalahan kegiatan maupun perizinan.(D1)
Komentar