Detiknews.id Surabaya – Polrestabes Surabaya menggelar patroli, dalam rangka sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK. Kegiatan patroli dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho dengan menggunakan Trail Patroli Obyek Vital.
Selain Kapolrestabes Surabaya juga hadir Danrem kota Surabaya, pasukan yang terdiri anggota TNI dan Polri untuk antisipasi gangguan Kamtibmas akibat hasil sidang PHPU.
Kesiapan Personel Polrestabes Surabaya untuk menjaga kondusifitas di obyek Vital terkait sidang perdana permohonan perselisihan hasil Pemilu Umum (PHPU) yang berlangsung di MK sejumlah 2720 personil.
” Kami menggunakan Trail bersama Danrem dan pejabat utama untuk menyisir obyek vital mulai dari Gedung Negara Grahadi, RRI, lokasi penyekatan Bundaran Waru, ” tuturnya. Jum’at (14/06/2019)
Lanjut Kapolres, selain itu personil pengamanan tidak ada yang membawa Senpi, dan hanya mengunakan Peluru Hampa dan Peluru Karet dan Personel membawa Tongkat.
” Semua ini sesuai amanat bapak Kapolda. Saya perintahkan kepada personil yang melaksanakan pengamanan di setiap obyek vital. Pengecekan kesiapan anggota dan penggunaan senpi baik peluru, saya pastikan Peluru Hampa dan Peluru Karet,” ucap Kombes Pol Sandi Nugroho.
Dengan kesiagaan sejumlah 2720 personil, diharapkan mampu untuk mengamankan wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Juga sebagai antisipasi gangguan kamtibmas terhadap hasil sengketa pemilihan umum jika berimbas ke wilayah Jawa Timur. (M9)
Komentar