Zaki Pimpin Rapat Koordinasi Forkopimdo Antisipasi DBD

Detiknews.id.Tangerang – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Pimpin Rapat Koordinasi Forkopimda terkait permasalahan antisipasi DBD dan sampah di wilayah Kabupaten Tangerang, rakor tersebut digelar di Pendopo Bupati Tangerang. Rabu, (27/2/2019).

Kadis Kesehatan Kabupaten Tangerang Dr Desiriana mengatakan, sejak bulan Januari hingga Februari mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dan di bandingkan dengan tahun sebelumnya 2018, pada tahun 2019 ini cukup tinggi tetapi masih dalam status aman tidak dalam masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Kabupaten Tangerang.

“Sebaran jumlah kasus tertinggi DBD di Kabupaten Tangerang, berdasarkan Lokasi Kecamatan tahun 2019, di Kecamatan Panongan terjadi 33 kasus, Legok 22 kasus dam Solear 18 kasus, untuk itu masyarakat harus terus diberi pemahaman tentang masalah DBD dan nyamuk Aides Aegepty,” paparnya.

Baca Juga
Program Kebersihan Akan Jadi Perhatian Serius Pemdes Tanjung Pasir

Sementara itu, Kepala DLHK  Kabupaten Tangerang H Syaifullah mengungkapkan, bahwa sampah saat ini masih menjadi masalah dan isu nasional, serta perlu penanganan yang serius agar menyeluruh, terkait masalah sampah khusunya di Kabupaten Tangerang.

“Kami telah siapkan langkah dan program dalam masalah penanganan sampah di Kabupaten Tangerang ini, salah satunya program Kurasaki, dan Kurasakan, selain itu nantinya kita akan lakukan pengurangan sampah yang menggunung di TPA Jatiwaringin Mauk,” ucap Ipung sapaan akrab Kadis LHK.

Dalam arahan dan pandangannya, Zaki mengutarakan kehawatirannya terkait masalah kasus DBD yang dari awal tahun 2019 cukup signifikan kenaikannya, akan tetapi meski kasus DBD tinggi tidak terjadi KLB seperti 2016 silam. segala upaya terus dilakukan oleh Dinas terkait dalam hal ini Dinkes serta Rumah sakit daerah untuk meminimalisir dan menangani setiap kasus yang ada.

Baca Juga
Batiqa Hotel Darmo Surabaya Ciptakan Herd Immunity, Hidup Sehat Bersih dari Sampah

“Terkait tren peningkatan kasus DBD diwilayah kita ini yang terus meningkat, harus ada tindak lanjut dan penanganan yang serius dengan sosialisasi kepada masyarakat, paling tidak meski belum menjadi KLB kasus DBD harus benar-benar diminimalisir, karena musim hujan masih akan berlanjut, semoga kasus DBD bisa segera ditanggulangi dan dicegah,” harapnya.

Terkait penanganan sampah di Kabupaten Tangerang, Zaki menambahkan, ada beberapa program kita yang akan disiapkan terkait pengurangam masalah sampah di Kabupaten Tangerang, kita mulai dari dalam lingkungan Pemda sendiri sudah mulai dengan mengurangi penggunaan kotak snack dan kotak nasi untuk rapat, dan adanya program Kurasakan (Kurangi Sampah Sekitar Kantor), dan nantinya akan ada juga program Kurasaki (Kurangi Sampah Sekitar Sekolah)

Baca Juga
Desa Kampung Melayu Timur Gelar Musrenbang

“Tentunya program-program kita dalam rangka mengurangi sampah bisa berjalan dengan efektif sehingga nantinya persoalan sampah bisa benar-benar kita atasi dan tanggulangi,” pungkasnya. (igor tisna)

Komentar

Berita Terkait