Menristekdikti Resmikan Tujuh Gedung Baru Unesa Menuju Kualitas Internasional

Detiknews.id – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) merupakan kampus berkualitas, Langkah pesat dalam menapaki jalan menuju kampus berkualitas Internasional semakin dekat. Tujuh gedung baru dan disertai sarana dan prasarana pembelajaran modern yang dibangun sejak tahun lalu itu, akhirnya rampung. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir, Ph.D.

Program 7in1 ini melibatkan sejumlah kampus di Indonesia yaitu Universitas Tanjung Pura, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Lambung Mangkurat.

Dalam sambutannya sekaligus melaporkan kepada Menristekdikti, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor, menyatakan butuh waktu satu tahun lima bulan sejak proses ground breaking 21 Juli 2017 lalu untuk merealisasikan proyek 7in1 senilai Rp. 300 Miliar yang didanai langsung oleh Loan Islamic Develompent Bank (IsDB) tersebut. Ia menyebut capaian ini berkat kerja sama, kerja ikhlas, dan kerja keras tanpa kenal lelah dari semua jajaran.

“Hasilnya, bisa dilihat hari ini dan sudah bisa dimanfaatkan dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuh gedung baru tersebut, dibangun di dua tempat yang berbeda. Dua gedung di Kampus Ketintang yakni Gedung Laboratorium Teknologi dan Kewirausahaan dan Gedung Laboratorium Sains,” tuturnya.

Baca Juga
Gedung Pertanian Dan Gedung Ilmu Komputer UPN Surabaya, Diresmikan Menristekdikti
Foto : Peresmian Gedung Unesa – detiknewsid/m9

Nurhasan juga menyatakan dua gedung baru yang berpusat di Kampus Ketintang tersebut diharapkan menjadi pusat pengembangan sains dan teknologi. Sebagai tempat lahirnya sejuta publikasi ilmiah yang berkualitas dan inovasi-inovasi sains dan teknologi tanpa batas.

“Publikasi Unesa harus memenuhi ruang literasi bangsa. Inovasi Unesa harus mempu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat kini dan nanti”, tegasnya.

Sementara, lima gedung yang dibangun di area Kampus Lidah adalah Gedung Continuing Program Developmen (CPD), Gedung Fakultas Seni dan Desain, Gedung Student Center, Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Luar Biasa (PLB), dan Gedung Perpustakaan.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Olahraga ini menggaris bawahi yang terakhir sebagai gedung sangat esensial. Gedung Perpustakaan yang menjadi perpustakaan utama yang dirancang dengan konsep digital serta mendukung e-learning. Ia berharap transformasi digital dalam sistem pembelajaran dan akses perpustakaan tersebut dapat semakin memaksimalkan peran Unesa dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin kompleks di era Revolusi Industri 4.0. Juga, sekaligus semakin memperluas program pelayanan Unesa kepada masyarakat.

Baca Juga
Gedung Pertanian Dan Gedung Ilmu Komputer UPN Surabaya, Diresmikan Menristekdikti

Pada akhirnya, Ia berharap, dengan sarana dan prasaran baru tersebut, Unesa dapat semakin baik menyediakan layanan pendidikan yang prima dan optimal ke depannya. Penyelenggaraan pendidikan yang semakin berkualitas dan menghasilkan lulusan yang siap berkompetisi dan berkolaborasi dalam menjawab kebutuhan dan tantangan jaman yang semakin kompeks.

“Tentu, gedung tersebut, merupakan salah satu upaya dari sekian banyak upaya peningkatakan mutu penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang berdaya saing baik nasional lebih-lebih Internasional. Unesa harus menjadi pusat pengembangan literasi dan sebagai wadah lahirnya sejuta inovasi anak negeri. Sebagai pusat pewarisan kearifan lokal budaya bangsa. Sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi. Sebagai jujukan kampus ramah disabilitas. Dan sebagai pusat penamanan dan pengembangan karakter generasi yang selaras dengan nilai agama, masyarakat, dan bangsa”, tutupnya.

Selain untuk pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, Dana Loan Islamic Development Bank juga digunakan untuk melengkapi peralatan laboratorium, koleksi buku, pengembangan SDM melalui kesempatan pendidikan S3 dan pelatihan dan pengembangan metode pembelajaran daring atau e-learning.

Baca Juga
Gedung Pertanian Dan Gedung Ilmu Komputer UPN Surabaya, Diresmikan Menristekdikti

Sementara Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohammad Nasir, P.hd mengucapkan selamat kepada civitas akademika Unesa atas terwujudnya gedung baru. Ia berharap gedung baru akan membuat Unesa meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan pembelajaran.

“Mudah-mudahan pemanfaatannya dapat mendukung upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia”, terangnya. Rabu (20/02/2019)

Foto : Peresmian Gedung Unesa ditandai dengan pemukulan bedug – detiknewsid/m9

Mantan Rektor Universitas Diponegoro ini pun memuji Unesa karena beragam keunggulannya. Menurutnya, Unesa termasuk dalam 85 Perguruan Tinggi yang terakreditasi dari total 4713 di seluruh Indonesia. Lebih dari itu yang membuatnya kagum ialah apresiasi pada upaya kampus dalam memfasilitasi penyandang disabilitas.

“Perhatian pada penyandang disabilitas sangat penting karena ada keberpihakan pada anak Indonesia, supaya tidak ada pembedaan antara yang normal dan yang perlu pendampingan khusus. Semoga ke depan Unesa dapat membimbing mahasiswa difabel lebih baik lagi,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait